Selasa, 17 Juli 2012

"future - past"

Dari Sahabatku :  Aldila Desy Kusumawaty


Adalah bodoh jatuh di lubang yang sama lebih dari sekali. Jatuh cinta pada orang yang salah, dan jatuh cinta lagi pada orang tersebut untuk yang kesekian kalinya. Bodoh atau baik kah itu?

Mungkin akan terlihat baik ketika kita tidak melihat masa lalu yang buruk yang telah dilalui. Baik ketika kita mencoba untuk berubah menjadi lebih baik untuk diri kita sendiri dan orang lain. Tidak hanya kita yang berubah, namun orang yang kita cintai pun berubah menjadi lebih baik untuk kita. That's so sweet...

Tapi akan menjadi bodoh ketika kita mengharap seseorang kembali lagi ke dalam kehidupan kita di mana kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik sedangkan orang tersebut sama sekali tidak ada upaya untuk berubah menjadi lebih baik. Atau parahnya tidak ada usaha untuk mempertahankan kita. Bodoh sekali memperjuangkan orang yang tidak pernah bisa mempertahankan kita...

Buat apa membuang waktu percuma untuk orang yang belum tentu akan menjadi masa depan kita? Bisa saja dia hanya akan menjadi masa lalu yang akan pahit ketika dikenang. Atau mungkin malah menjadi masa lalu yang terkubur dan enggan dikenang.

Namun kita tidak bisa menilai seseorang dari masa lalunya saja. Karena masa lalu tidak mampu menggambarkan baik buruknya seseorang. Masa lalu bukanlah hal yang bisa dinilai begitu saja. Tapi ia bisa dijadikan pelajaran, cermin untuk mengubah hidup seseorang.

Janganlah menjadi orang bodoh untuk kesekian kalinya. Jangan pula melihat kisah yang mungkin nantinya akan menjadi masa lalu yang nantinya hanya akan menjadi luka atau menjadi fosil yang terkubur dalam lalu dilupakan.

"You can expect me to be fine, I don't expect you to care". Tak perlulah kau datang kembali ke hidupku. Tak perlu merasa sungkan untuk pergi dari hidupku. Aku pun tak mau kau pedulikan karena belas kasihmu.

Hidup ini terlalu singkat untuk ditangisi. Terlalu tidak berharga untuk mengharap hal yang tidak pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar